Rifan Financindo – Harga Emas Turun Dari Puncak $2,000 Setelah Data Ekonomi AS

RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Harga emas spot mengalami fluktuasi penting Rabu, sempat melampaui ambang batas signifikan $2.000 sebelum tergelincir di bawah angka tersebut. Peningkatan awal membawa emas ke $2,006.48, namun momentum tersebut hanya bertahan sebentar karena pergeseran sentimen investor terjadi sebagai respons terhadap data ekonomi AS terbaru ini.

Indikator-indikator utama yang berkontribusi pada perubahan sentimen pasar termasuk laporan turunnya klaim pengangguran, yang mencapai level terendah dalam lima minggu di 209.000, indikasi pasar tenaga kerja yang lebih ketat. Selain itu, Treasury yields menunjukkan fluktuasi yang biasanya mempengaruhi arah emas tanpa imbal hasil.

Ditambah lagi dengan laporan ekspektasi inflasi dari University of Michigan, yang menyoroti bahwa konsumen mengantisipasi tingkat inflasi sekitar 3,2% selama lima tahun ke depan. Proyeksi ini dipantau secara ketat karena dapat mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve dan mencerminkan kekhawatiran yang terus-menerus atas inflasi yang mengakar jika ekspektasi tetap tinggi.

Meskipun harga emas turun ke bawah $1.990, di dekat Simple Moving Average (SMA) 50 jam, dan menghadapi resistance di level $2.000, emas telah mempertahankan peningkatan yang substansial dari posisi terendah baru-baru ini. Nilai logam mulia ini masih lebih tinggi 3% dari level terendahnya baru-baru ini, mencapai support dari SMA 200 hari di sekitar $1.931.

Investor terus memantau indikator-indikator ekonomi ini dengan seksama saat mereka menilai potensi penurunan suku bunga di masa depan oleh Federal Reserve dan mengukur kesehatan ekonomi secara keseluruhan. Interaksi antara kekuatan pasar tenaga kerja, ekspektasi konsumen terhadap inflasi, dan pergerakan Treasury yield akan tetap menjadi faktor penting yang mempengaruhi harga emas dalam waktu dekat – RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing