RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Harga emas stabil di perdagangan Asia pada hari Rabu, mengambil keuntungan dari dolar yang lebih lemah karena pasar menunggu data inflasi konsumen AS yang kemungkinan akan mempengaruhi prospek suku bunga.
Di antara logam-logam industri, harga tembaga naik ke level tertinggi lebih dari dua tahun, karena prospek pasokan yang lebih ketat dan stimulus fiskal di negara importir terbesar, China, membantu mengimbangi kekhawatiran akan lesunya permintaan.
Emas mengalami kenaikan semalam setelah komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell menunjukkan bahwa suku bunga AS tidak akan naik lebih lanjut. Komentar ini juga merupakan faktor kunci dalam penurunan dollar’s.
Spot gold stabil di $ 2.357,65 per ounce, sementara gold futures yang akan berakhir pada bulan Juni naik 0,1% menjadi $ 2.361,90 per ounce pada pukul 11.50 WIB – RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing