PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Harga emas (XAU/USD) mengakhiri rangkaian kemenangan tiga hari pada hari Rabu di tengah pemulihan terbatas Dolar AS. Selain itu, komentar hawkish dari beberapa pejabat Federal Reserve (Fed) dan data ekonomi AS yang lebih kuat dari yang diperkirakan mengurangi harapan pemotongan suku bunga Fed pada bulan September.
Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan Dolar AS (USD) dan memberikan tekanan pada harga Emas Berjangka yang di-denominasi dalam USD. Di sisi lain, ketegangan geopolitik dan ketidakpastian dapat mendorong aset-aset tempat perlindungan seperti emas. Permintaan yang terus meningkat dari bank sentral akan terus mendukung harga emas yang lebih tinggi dalam jangka pendek.
Pedagang emas akan memperhatikan Laporan Beige Fed dan pidato John Williams pada hari Rabu. Rilis Indeks Harga Konsumsi Pribadi Inti AS (Core PCE) akan menjadi sorotan pada hari Jumat, yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan sebesar 0,3% MoM dan 2,8% YoY pada bulan April.
Tanda-tanda inflasi yang lebih tinggi di AS dapat memicu kemungkinan penundaan pemotongan suku bunga Fed, memberikan tekanan penjualan pada logam kuning karena suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan biaya kesempatan emas – PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : investing