HARGA EMAS HARI INI – Harga emas melonjak dan mencapai rekor tertinggi baru hari ini, menembus level psikologis penting di atas $2.500 per ons. Kenaikan drastis ini sebagian besar dipicu oleh meningkatnya ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah dan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global. Investor berbondong-bondong mencari aset safe haven seperti emas di tengah volatilitas pasar saham dan obligasi. Permintaan fisik dari bank sentral di berbagai negara juga dilaporkan sangat kuat, menambah tekanan beli pada logam mulia ini. Analis memperkirakan tren kenaikan ini masih akan berlanjut selama faktor-faktor pemicu kekhawatiran global belum mereda.
Kondisi inflasi yang persisten di negara-negara maju juga menjadi faktor pendukung utama kenaikan harga emas. Meskipun bank sentral global berupaya menahan laju inflasi melalui pengetatan kebijakan moneter, kekhawatiran akan depresiasi mata uang fiat tetap mendorong investor untuk menyimpan kekayaan mereka dalam bentuk emas. Data ekonomi terbaru yang menunjukkan perlambatan di sektor manufaktur dan jasa di beberapa ekonomi besar semakin memperkuat narasi resesi yang mendorong permintaan emas. Beberapa ahli bahkan memprediksi bahwa emas bisa mencapai $2.700 per ons dalam beberapa bulan ke depan jika situasi global terus memburuk.
Namun, potensi kenaikan suku bunga Federal Reserve AS masih menjadi bayangan yang dapat menekan harga emas. Jika The Fed memutuskan untuk melanjutkan kebijakan moneter hawkish mereka, hal itu dapat meningkatkan yield obligasi dan membuat aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas menjadi kurang menarik. Investor saat ini sedang menimbang risiko-risiko ini, tetapi sentimen bullish terhadap emas masih mendominasi pasar. Kondisi ini menyoroti peran emas sebagai barometer utama sentimen investor terhadap kesehatan ekonomi dan stabilitas global – PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG
Sumber : newsmaker.id
