PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Emas Berjangka Menguat di Tengah Kekhawatiran Inflasi Global

pt rifan financindo

HARGA EMAS HARI INI – Harga emas berjangka melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, didorong oleh kekhawatiran yang terus-menerus terhadap inflasi global dan ketidakpastian geopolitik. Investor mencari aset safe haven di tengah sinyal-sinyal ekonomi yang beragam dari berbagai belahan dunia. Data inflasi terbaru dari beberapa ekonomi besar menunjukkan tekanan harga yang persisten, memicu spekulasi bahwa bank sentral mungkin perlu mempertahankan kebijakan moneter ketat lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya, yang pada gilirannya meningkatkan daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap penurunan daya beli uang kertas. Pasar juga mencermati perkembangan konflik di Timur Tengah yang sewaktu-waktu bisa memicu gejolak baru di pasar komoditas.

Para analis pasar menyebutkan bahwa minat beli terhadap emas berjangka semakin meningkat seiring dengan meredanya spekulasi penurunan suku bunga cepat oleh Federal Reserve AS. Meskipun ada beberapa indikasi pendinginan ekonomi di beberapa sektor, data ketenagakerjaan yang kuat di Amerika Serikat dan pertumbuhan PDB yang solid di beberapa negara menunjukkan bahwa resesi global mungkin dapat dihindari, namun dengan konsekuensi inflasi yang lebih tinggi. Investor kini mengalihkan fokus dari prospek penurunan suku bunga ke perlindungan modal dari erosi nilai, menjadikan emas pilihan yang menarik. Volume perdagangan emas berjangka tercatat meningkat signifikan, menunjukkan akumulasi posisi beli oleh institusi besar.

Selain faktor inflasi, ketegangan geopolitik yang berkelanjutan di berbagai kawasan turut menyokong harga emas. Konflik bersenjata yang belum usai di Eropa Timur, serta potensi eskalasi di Laut Cina Selatan, menciptakan lingkungan ketidakpastian yang mendorong investor untuk mencari aset yang terbukti tahan terhadap guncangan. Emas, dengan sejarah panjangnya sebagai penyimpan nilai, menjadi pilihan utama dalam situasi seperti ini. Permintaan fisik emas juga menunjukkan peningkatan, terutama dari negara-negara Asia, yang semakin memperkuat fondasi harga emas di pasar berjangka. Sentimen pasar secara keseluruhan cenderung bullish untuk jangka menengah.

Meskipun demikian, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan yang mungkin membatasi kenaikan lebih lanjut. Penguatan dolar AS, jika terjadi secara berkelanjutan, dapat menekan harga emas karena membuat komoditas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Selain itu, potensi kejutan dari kebijakan bank sentral yang lebih hawkish dari perkiraan juga dapat memicu aksi ambil untung. Namun, untuk saat ini, narasi inflasi dan ketidakpastian geopolitik tampaknya akan terus menjadi pendorong utama harga emas berjangka, menjaga minat investor tetap tinggi – PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG

sumber : newsmaker.id