HARGA EMAS HARI INI – Pasar emas berjangka menunjukkan tren penguatan hari ini, didorong oleh kekhawatiran yang kembali muncul mengenai kesehatan fiskal Amerika Serikat dan potensi penurunan peringkat kredit lebih lanjut oleh lembaga pemeringkat global. Risiko fiskal ini mencuat setelah laporan mengenai defisit anggaran yang terus melebar dan peningkatan tajam dalam utang nasional. Ketidakpastian mengenai keberlanjutan fiskal AS memicu kegelisahan di pasar, mendorong investor untuk mencari perlindungan di aset safe-haven seperti emas, yang secara historis terbukti menjaga nilai di tengah kekacauan ekonomi dan kredit.
Prospek penurunan peringkat kredit AS memiliki dampak ganda. Pertama, hal itu meningkatkan premi risiko yang harus dibayar oleh pemerintah AS, yang dapat mengganggu pasar obligasi Treasury dan menekan dolar AS. Dolar yang melemah membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan global. Kedua, penurunan peringkat ini mengurangi kepercayaan terhadap aset berdenominasi dolar secara umum, mendorong diversifikasi modal ke aset netral seperti emas. Peningkatan permintaan safe-haven ini memberikan dorongan signifikan bagi harga emas berjangka.
Kekhawatiran terhadap utang AS ini semakin diperparah oleh tekanan politik yang terus-menerus di Washington mengenai negosiasi anggaran dan batas utang. Ketidakmampuan legislator untuk mencapai kesepakatan jangka panjang yang stabil meningkatkan persepsi risiko di mata investor global. Dalam lingkungan yang ditandai dengan ketidakpastian institusional, emas menjadi pilihan utama untuk melindungi modal dari risiko sistemik yang berasal dari ekonomi terbesar di dunia. Ini adalah cerminan dari peran emas sebagai asuransi portofolio.
Dalam jangka pendek, perkembangan politik di AS dan penilaian lembaga pemeringkat kredit akan menjadi katalis utama bagi harga emas berjangka. Selama risiko fiskal dan politik AS masih tinggi, emas kemungkinan akan mempertahankan momentum kenaikannya. Investor disarankan untuk memantau dengan cermat berita utama dari Washington dan menimbang potensi dampak jangka panjang dari masalah utang AS terhadap persepsi global terhadap dolar. Emas telah kembali menjadi indikator utama risiko sistemik. – PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG
sumber : newsmaker.id
