HARGA EMAS HARI INI – Harga emas berjangka terpantau melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, didorong oleh optimisme yang tinggi terhadap ketahanan ekonomi Amerika Serikat (AS). Laporan-laporan terbaru menunjukkan bahwa beberapa sektor kunci AS berhasil menunjukkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan, yang mengurangi kekhawatiran resesi. Optimisme ini mendorong investor untuk beralih ke aset-aset berisiko, mengurangi permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.
Tekanan pada emas diperparah oleh penguatan nilai tukar dolar AS dan tingginya imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS. Dolar AS menguat karena ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga acuannya di level tinggi lebih lama guna mengendalikan inflasi. Lingkungan suku bunga tinggi ini sangat merugikan emas, yang tidak menawarkan imbal hasil.
Meskipun sentimen risk-on mendominasi, faktor geopolitik di beberapa kawasan seperti Timur Tengah dan Eropa Timur tetap menjadi penahan penurunan harga emas lebih lanjut. Setiap eskalasi ketegangan dapat memicu kembali permintaan mendadak terhadap emas sebagai aset perlindungan. Selain itu, potensi perlambatan ekonomi di Tiongkok juga menjadi faktor risiko yang diwaspadai.
Ke depan, para pelaku pasar akan mencermati notulen pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan datang. Notulen ini diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih jelas mengenai pandangan The Fed tentang inflasi dan prospek suku bunga di masa mendatang – PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG
sumber : newsmaker.id
