HARGA EMAS HARI INI – Harga emas berjangka menunjukkan penguatan yang solid pada perdagangan hari ini, didorong oleh rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) AS yang jauh di bawah ekspektasi pasar. Data pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan ini meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menahan diri untuk tidak menaikkan suku bunga lagi. Prospek jeda atau berakhirnya siklus pengetatan moneter ini sangat mendukung harga emas, karena menurunkan biaya peluang memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Melemahnya pasar tenaga kerja dianggap sebagai sinyal awal perlambatan ekonomi, yang secara tradisional mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai aset safe-haven. Investor kini mulai mengalihkan fokus dari kekhawatiran inflasi menuju risiko resesi, sebuah skenario yang selalu menguntungkan emas.
Di sisi pasar mata uang, Dolar AS melemah tajam sebagai respons terhadap data NFP, yang membuat emas menjadi lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya dan semakin mendongkrak permintaan. Imbal hasil obligasi AS juga turun, memperkuat daya tarik emas.
Para ahli di RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG menyarankan klien untuk memanfaatkan momentum ini. “Data pekerjaan yang buruk bagi ekonomi AS adalah kabar baik bagi emas. Kami melihat peluang untuk kenaikan lebih lanjut, asalkan The Fed memberikan konfirmasi dovish pada pertemuan mendatang,” ujar seorang analis senior. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG.
sumber : newsmaker.id