HARGA EMAS HARI INI – Salah satu faktor fundamental terpenting yang memengaruhi harga emas berjangka adalah suku bunga riil (real interest rate). Suku bunga riil dihitung dengan mengurangi tingkat inflasi dari suku bunga nominal (misalnya suku bunga acuan The Fed). Hubungan antara suku bunga riil dan harga emas adalah korelasi negatif yang sangat kuat: ketika suku bunga riil turun, harga emas cenderung naik, dan sebaliknya.
Ketika suku bunga riil rendah atau negatif (inflasi lebih tinggi dari suku bunga nominal), ini berarti uang yang disimpan di bank atau obligasi menghasilkan pengembalian yang kurang dari tingkat inflasi. Dalam kondisi ini, daya beli uang tunai dan aset berbasis bunga terkikis. Emas, sebagai aset yang tidak memberikan bunga, menjadi lebih menarik karena biaya peluang (opportunity cost) memegang emas berkurang. Investor akan beralih ke emas sebagai penyimpan nilai yang superior.
Sebaliknya, jika suku bunga riil tinggi (suku bunga nominal jauh lebih tinggi dari inflasi), obligasi dan instrumen berbunga lainnya menawarkan pengembalian riil yang sehat. Ini meningkatkan biaya peluang memegang emas, mendorong investor untuk menjual emas dan berinvestasi dalam aset berbunga. Kondisi ini menekan harga emas berjangka.
Oleh karena itu, para trader emas berjangka sangat fokus pada data inflasi dan ekspektasi suku bunga The Fed. Mengukur suku bunga riil adalah cara paling akurat untuk memprediksi pergerakan emas, menjadikannya metrik kunci dalam analisis fundamental. RIFAN FINANCINDO BANDUNG
sumber : newsmaker.id
