Rifan Financindo Berjangka – Emas Menguji $2,000 Seiring Kecemasan Timur Tengah Mengimbangi Kegelisahan Kenaikan Suku Bunga

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Harga emas tampaknya menguat karena berbagai faktor, termasuk kekhawatiran geopolitik di Timur Tengah dan permintaan safe haven yang kuat. Berikut adalah beberapa poin penting dari informasi Anda:

  1. Kenaikan Harga Emas: Harga emas menguat di Asia, dengan kontrak berjangka menguji level kunci. Permintaan untuk safe haven tradisional, seperti emas, cenderung meningkat saat ada ketidakpastian geopolitik atau ekonomi global.
  2. Konflik Israel-Hamas: Kekhawatiran tentang potensi eskalasi konflik antara Israel dan Hamas memberikan tekanan pada pasar. Israel terus melancarkan serangan rudal ke Gaza dan menegaskan kemungkinan serangan darat.
  3. Pengaruh Dolar dan Imbal Hasil Treasury: Meskipun dolar dan imbal hasil Treasury (yield obligasi pemerintah AS) mengalami peningkatan, hal ini tampaknya tidak memberikan dampak signifikan terhadap harga emas. Biasanya, kenaikan dolar bisa memberi tekanan turun pada harga emas, namun dalam kasus ini, kekhawatiran geopolitik mungkin lebih mendominasi.
  4. Detail Harga Emas: Harga emas spot mengalami kenaikan sebesar 0,5% menjadi $1,988.85 per ons. Sementara itu, gold futures yang akan berakhir pada bulan Desember mengalami kenaikan 0,2% menjadi $1,999.20 per ons.

Sebagai catatan tambahan, harga emas sering dianggap sebagai indikator kekhawatiran pasar atau ketidakpastian. Dalam situasi di mana investor merasa tidak pasti tentang kondisi ekonomi atau geopolitik, mereka cenderung beralih ke aset yang dianggap aman seperti emas – RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing