PT RIFAN BANDUNG – Harga emas naik di perdagangan Asia pada hari Jumat karena tanda-tanda pendinginan ekonomi AS mendorong beberapa permintaan untuk logam mulia, meskipun kenaikannya terbatas untuk mengantisipasi lebih banyak isyarat penurunan suku bunga dari data inflasi utama.
Logam mulia juga ditetapkan untuk kerugian mingguan yang curam setelah jatuh dari mendekati rekor tertinggi selama lima sesi terakhir, karena para pedagang sebagian besar memperkirakan ekspektasi untuk penurunan suku bunga AS lebih awal.
Spot gold naik 0,2% menjadi $ 2.335,86 per ounce, sementara gold futures yang akan jatuh tempo pada bulan Juni naik 0,2% menjadi $ 2.335,68 per ounce pada pukul 12:00 WIB.
Harga emas batangan mengalami sedikit kelegaan setelah dollar turun mengikuti data produk domestik bruto yang lebih lemah dari perkiraan. Namun kelegaan ini terbatas karena Indeks harga PDB yang lebih kuat membuat para pedagang lebih lanjut memperkirakan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Emas bersiap untuk kerugian mingguan karena data PCE membayangi
Harga emas spot diperkirakan akan turun 2% minggu ini, karena memperpanjang penurunan dari rekor tertinggi yang dicapai pada awal April. Harga sempat menyentuh rekor tertinggi sekitar $2.430 per ons – PT RIFAN
Sumber : investing