Rifan Financindo – Emas Stabil Dolar Kuat Dalam Harapan Puncak Suku Bunga

RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Emas stabil karena dolar yang kuat melawan taruhan pada puncak suku bunga AS

investing.com – Emas turun di bawah level tertinggi satu minggu pada Kamis, ditekan oleh kuatnya dolar, tetapi ekspektasi bahwa Federal Reserve AS telah selesai dengan kenaikan suku bunga memberikan tekanan pada harga.

Reuters melaporkan Kamis (16/11) pagi, emas naik hampir 1% sesi sebelumnya setelah data menunjukkan bahwa harga konsumen AS tidak berubah pada Oktober. Harga produsen AS turun paling besar dalam 3,5 tahun di bulan Oktober, indikasi terbaru dari melonggarnya tekanan inflasi.

Emas spot naik 0,04% menjadi $1.960,13/oz, setelah menyentuh level tertinggi satu minggu sebelumnya. Emas berjangka turun 0,06% ke $1.963,10/oz pukul 07.31 WIB

Mengurangi daya tarik emas, indeks dolar menguat 0,35% akhir sesi Rabu, sementara treasury yield AS bertenor 10 tahun melonjak 2,15% di 4,538 setelah revisi data retail sales menunjukkan perbaikan yang kuat di bulan September.

“Hasil dari CPI dan PPI positif dan terus mendukung harga emas dengan ekspektasi bahwa inflasi akan terus turun sehingga menambah ekspektasi bahwa the Fed telah selesai menaikkan suku bunga,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Pasar yakin bank sentral AS akan membiarkan suku bunga tidak berubah pada bulan Desember, dan mayoritas traders mengincar pemotongan suku bunga mulai Mei 2024, menurut CME FedWatch Tool.

Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, kenaikan suku bunga mengurangi daya tarik emas tanpa imbal hasil.

“Dengan imbal hasil yang kembali naik, emas turun setelah alami lonjakan awal. Saya pikir prospek akan tetap positif untuk aset (emas) namun pergerakannya akan lebih terukur,” ungkap Tai Wong, traders logam independen yang berbasis di New York.

Investor juga melihat data retail sales AS turun pada bulan Oktober, meskipun kurang dari yang diharapkan, setelah berbulan-bulan mengalami kenaikan yang kuat, yang isyarat perlambatan permintaan yang dapat semakin memperkuat ekspektasi jeda kenaikan suku bunga – RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing