PT RIFAN BANDUNG – Harga emas dunia bergerak turun pada perdagangan pagi hari ini. Ke depan, bagaimanakah prospek harga sang logam mulia?
Harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 2.425,93/troy ons. Turun 0,69% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Akan tetapi, harga emas masih menjalani tren positif, di mana terjadi kenaikan 2,67% dalam sepekan terakhir. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 2,26%.
Bagaimana proyeksi pergerakan harga emas hari ini? Apakah ada peluang bangkit?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih setia di zona bullish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 60,17. RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Adapun indikator Stochastic RSI berada di 65,31. Menghuni zona beli (long) dan cukup kuat.
Meski demikian, sepertinya emas belum bisa luput dari koreksi lebih lanjut. Kini harga emas sedang menguji support terjauhnya di US$ 2.407/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 200.
Namun selepas itu, harga emas berpeluang bangkit. Target resisten terdekat adalah US$ 2.434/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi membawa harga emas naik lagi menuju US$ 2.449/troy ons.
Profit Taking
Dalam waktu dekat, antisipasi pembalikan dan aksi ambil untung (profit taking). Namun secara fundamental, harga emas lebih berpotensi naik ketimbang turun,” tegas Alex Ebkarian, Chief Operating Officer di Allegiance Gold, seperti dikutip dari Bloomberg News.
Faktor utama yang akan menjadi sentimen positif bagi harga emas adalah ekspektasi penurunan suku bunga, terutama di Amerika Serikat (AS). Dalam jumpa pers pekan lalu, Gubernur Bank Sentral AS Federal Reserve Jerome ‘Jay’ Powell mengungkapkan bahwa penurunan suku bunga acuan mungkin sudah bisa dilakukan bulan depan.
Jika inflasi bergerak turun sesuai ekspektasi, pertumbuhan ekonomi masih cukup kuat, dan pasar tenaga kerja konsisten dengan situasi saat ini, maka saya rasa penurunan suku bunga bisa dipertimbangkan dalam rapat September,” ungkap Powell dalam konferensi pers usai rapat Komite Pembuat Kebijakan The Fed (Federal open Market Committee/FOMC), seperti diwartakan Bloomberg News.
Tidak main-main, pasar kini mulai berharap Federal Funds Rate bisa langsung dipangkas 50 basis poin (bps) bulan depan. Mengutip CME FedWatch, peluangnya mencapai 69,5% – PT RIFAN
Sumber : bloomberg