PT Rifan – Tuah Powell Mulai Habis Untuk Emas, Ada Risiko Pelemahan

PT RIFAN BANDUNG – Harga emas dunia masih bertahan di kisaran mendekati level rekor yang tercipta beberapa waktu lalu. 

Pernyataan gamblang Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang menjadi penanda terbaru akan segera berakhirnya siklus pengetatan moneter paling agresif empat dekade ini, tidak lagi terlalu bertuah membawa emas memperbarui rekor tertinggi baru.

Data realtime Bloomberg menunjukkan, harga emas spot tergerus ke level US$2.510,62 per troy ounce pada pukul 10:41 WIB, mencerminkan pelemahan tipis 0,07% setelah pada Jumat lalu melonjak 1,12%.

Secara teknikal dalam time frame daily, harga emas dunia saat ini masih bergerak di zona Bullish. Hal itu terlihat dari Relative Strength Index (RSI) sebesar 62,80. RSI di atas 50 mencerminkan suatu aset berada di zona bullish.

Namun, menarik dicermati di indikator stochastic RSI yang berada di 73,52. Meski di bawah 80 yang berarti ‘belum’ tergolong jenuh beli (overbought), harga emas sudah melesat amat tinggi di dalam tren jangka pendek.

Dengan demikian, bukan tidak mungkin harga emas akan melemah, dan masuk fase konsolidasi. Cermati pivot point di US$ 2.484. Jika tertembus, maka target support US$ 2.470 sampai dengan US$ 2.450 per troy ounce bisa jadi konfirmasi selanjutnya.

Sementara target resistance dan target harga penguatan terdekat adalah US$ 2.520. Jika break dengan volume tinggi di titik ini berpotensi membawa harga emas naik lagi menuju rentang US$ 2.530 hingga US$ 2.540 per troy ouncePT RIFAN

Sumber : bloomberg