Rifan Financindo Berjangka – Emas Capai High 3 Bulan, Tidak Ada Sinyal Rate Hike dari Powell Dan Risiko Timur Tengah Tetap Ada

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG – Emas melanjutkan tren positifnya untuk hari ketiga berturut-turut pada Kamis dan dolar pun melemah akibat kurangnya dukungan langsung dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk kenaikan suku bunga pada bulan November, meskipun ancaman inflasi terus berlanjut.

Risiko bahwa perang di Timur Tengah bisa menjadi lebih besar, berdampak pada banyak ekonomi dunia, juga mendorong lebih banyak investor ke aset safe havens, menopang naik logam mulia.

Emas berjangka yang paling aktif di Comex New York, Desember, ditutup melonjak 1% di $1.988,95/oz pada akhir sesi Kamis. Dengan rally tiga hari, emas untuk penyerahan Desember telah naik lebih dari 2% untuk minggu ini, menambah peningkatan minggu lalu yang mencapai lebih dari 5%. Emas berjangka menunjukkan puncak sesi di $1.993,50.

Harga emas spot, yang lebih banyak diikuti oleh sebagian traders daripada emas berjangka, juga melonjak 1,5% di $1.977,24/oz pada Kamis. Harga emas spot secara mingguan, yang mencerminkan perdagangan emas secara real-time, naik lebih dari 2%, memperpanjang kenaikan minggu lalu sebesar hampir 5,5%. Puncak sesi emas spot adalah $1.982,36.

Untuk Jumat (20/10) pagi ini, emas berjangka naik 0,33% dan emas spot juga naik 0,13% pukul 07.40 WIB menurut data Investing.com

Meski emas terdorong oleh komentar Powell yang menekan dolar, dukungan juga terlihat dari konflik Israel-Hamas yang meningkat, kata Ed Moya, analis di platform online trading OANDA.

Volatilitas di wilayah ini mayoritas diperkirakan akan tetap tinggi dan itu akan menjaga lintasan emas menuju level $2.000,” tambah Moya – RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing