PT Rifan Financindo – Harga Emas Stabil Di Atas $2.000 Pasca PMI Dan Dovish Fed

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG – Harga emas stabil di perdagangan Asia pada hari Senin, bertahan di atas level kunci setelah sinyal dovish dari Federal Reserve memicu pelemahan tajam dolar dan Treasury yields meski sempat rebound pada hari Jumat karena data PMI manufaktur dan jasa yang baik.

Logam mulia rebound dari pelemahannya baru-baru ini pada minggu lalu setelah The Fed mengatakan selesai menaikkan suku bunga dan akan mempertimbangkan pemotongan suku bunga yang lebih dalam pada tahun 2024. Komentar The Fed membuat pasar memperkirakan setidaknya tiga penurunan suku bunga oleh bank sentral, dengan pemangkasan pertama akan dilakukan paling cepat pada Maret 2024.

Produksi di pabrik-pabrik AS naik di bulan November yang terbit Jumat pekan lalu, dibantu oleh rebound produksi kendaraan bermotor setelah berakhirnya pemogokan, tetapi aktivitas melemah di tempat lain karena manufaktur bergulat dengan biaya pinjaman yang lebih tinggi dan melemahnya permintaan.

Meskipun sektor manufaktur mengalami berbagai masalah, ekonomi terus berkembang di akhir tahun. Sebuah survei pada hari Jumat menunjukkan aktivitas bisnis meningkat di bulan Desember di tengah meningkatnya pesanan dan permintaan pekerja di industri jasa.

Produksi manufaktur naik 0,3% di bulan November, Federal Reserve mengatakan. Data untuk bulan Oktober direvisi lebih rendah dan menunjukkan produksi di pabrik-pabrik turun 0,8%, bukan 0,7% seperti yang dilaporkan sebelumnya. Para ekonom yang disurvei oleh laporan memperkirakan produksi pabrik akan naik 0,4%.

Laporan ketiga, dari S&P Global, menunjukkan PMI manufaktur flash turun menjadi 48,2 di bulan Desember di tengah menyusutnya pesanan dari 49,4 di bulan November. Namun, PMI sektor jasa dalam survei ini naik ke 51,3 dari 50,8 dengan sub-komponen pesanan baru, ketenagakerjaan, dan harga input yang semuanya naik.

Dolar merosot ke posisi terendah empat bulan setelah The Fed, sementara Treasury yields jatuh secara keseluruhan dengan suku bunga 10 tahun menembus di bawah 4%.

Emas diuntungkan dari perdagangan ini, karena prospek suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik logam mulia. Suku bunga yang lebih rendah juga mengurangi biaya peluang berinvestasi dalam emas, yang tidak memberikan imbal hasil dan sebagian besar didorong oleh sentimen dan permintaan safe haven.

Emas spot stabil di $2.019,68/oz, sementara emas berjangka sedikit turun 0,1% menjadi $2.033,60/oz pukul 07.37 WIB pada Senin (18/12) pagi ini.

Namun harga emas masih diperdagangkan jauh di bawah rekor tertinggi di atas $2.100 yang dicapai pada awal bulan ini – PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing